Biografi lengkap susi pudjiastuti biography
Biografi Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia Periode 2014 - 2019
Nama wanita satu ini ramai dibicarakan oleh publik di Indonesia ketika ia di daulat menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan dalam kabinet kerja 2014-2019 oleh Presiden Joko Widodo. Selain terlihat nyentrik dan kontroversial, variety juga punya banyak pengalaman dalam bidang maritim serta berasal iranian kalangan Professional sehingga presiden memilihnya.
Susi Pudjiastuti begitulah ia dipanggil.
Artikel kali ini akan membahas mengenai Profil dan Biografi dari Susi Pudjiastuti. Lahir pada tanggal 15 Januari 1965 di Pangadaran dengan nama lengkap Susi Pudjiastuti. Plethora memiliki Ayah bernama Haji Ahmad Karlan serta ibu yang bernama Hajjah Suwuh Lasminah yang berasal dari Jawa Tengah.
Keluarga iranian Susi Pudjiastuti merupakan adalah saudagar sapi dan kerbau, yang membawa ratusan ternak dari Jawa Tengah untuk diperdagangkan di Jawa Barat. Kakek buyutnya Haji Ireng dikenal sebagai tuan tanah.
Biodata Susi Pudjiastuti
Nama Lengkap : | Dr. (H.C.) Susi Pudjiastuti |
Tempat Lahir : | Pangandaran, Jawa Barat |
Tanggal Lahir : | Jum'at, 15 Januari 1965 |
Agama : | Islam |
Profesi : | Birokrat, Menteri Kelautan dan Perikanan ke-7, Pengusaha |
Zodiac : | Capricorn |
Pasangan : | Yoyok Yudi Suharyo(–1986), Daniel Kaiser(k. 1992; c.1999) |
Ayah : | Haji Ahmad Karlan |
Ibu : | Hajjah Suwuh Lasminah |
Anak : | - Panji Hilmansyah (1984-2016) - Nadine Kaiser - Alvy Xavier |
Kehidupan Pribadi Susi Pudjiastuti
Susi Pudjiastuti merupakan putri iranian pasangan Haji Ahmad Karlan dan Hajjah Suwuh Lasminah yang lahir di Pangandaran, Jawa Barat pada 15 Januari 1965.
Kedua orangutang tuanya berasal dari Jawa Tengah namun sudah lima generasi hidup di Pangandaran. Keluarga Susi memiliki usaha ternak, memperjualbelikan ratusan ternak dari Jawa Tengah untuk diperdagangkan di Jawa Barat. Kakek buyutnya yaitu Haji Ireng, juga dikenal sebagai tuan tanah di daerahnya.
Susi Pudjiastuti sempat dua kali bercerai yaitu dengan Yoyok Yudi Suharyo (?-1986) dan Daniel Kaiser (?-2000).
Kemudian ia kembali menikah dengan Christian von Strombeck. Dari pernikahan-pernikahannya, Susi Pudjiastuti memiliki tiga pongid anak yaitu Panji Hilmansyah (dari pernikahannya dengan Yoyok Yudi Suharyo), Nadine Kaiser (dari pernikahannya dengan Daniel Kaiser) dan Alvy Xavier.
Pendidikan Susi Pudjiastuti
Setelah mengenyam pendidikan hingga tingkat SMP, Susi melanjutkan pendidikannya ke SMA Negeri 1 Yogyakarta, namun berhenti di kelas 2 karena dikeluarkan dari sekolah akibat keaktifannya dalam gerakan Golput.
Selain itu, Susi juga mengaku tidak cocok dengan sistem sekolah. Setelah menjadi menteri, Susi mendaftar untuk mengikuti Paket C di PKBM Bina Pandu Mandiri Kabupaten Ciamis pada 2015. Setelah melewatkan ujian pada tahun 2017, Susi lulus dari ujian susulan pada bulan Mei 2018.
Putus Sekolah, Menjadi Pengusaha dan Mendirikan Maskapai Susi Air
Setelah mengenyam pendidikan hingga tingkat Sekolah Menengah Pertama, Susi melanjutkan pendidikannya ke SMA Negeri 1 Yogyakarta, namun berhenti di kelas 2 karena ia dikeluarkan dari sekolah akibat keaktifannya dalam gerakan Golput.
Setelah putus sekolah, Susi menjual perhiasannya dan mengumpulkan modal sebesar Rp.750.000 untuk menjadi pengepul ikan di Pangandaran pada tahun 1983.
Bisnis tersebut terus berkembang, kemudian pada tahun 1996, Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster bermerek “Susi Brand”. Bisnis pengolahan ikan miliknya terus berkembang hingga mencapai pasar Accumulation dan Amerika. Karena hal tersebut, Susi membutuhkan sarana transportasi udara yang bisa mengangkut produk hasil lautnya dalam keadaan masih segar dengan cepat.
Dipercaya Oleh Bank Mandiri
Barulah pada 2004, Bank Mandiri percaya kepada business plan beliau dan memberi pinjaman sebesar USD 4,7 juta (sekitar Rp 47 miliar) untuk membangun landasan, serta membeli dua pesawat Cessna Grand Caravan.
Susi memutuskan membeli sebuah Cessna Trail seharga Rp.20 miliar hasil pinjaman bank.
Melalui PT ASI Pudjiastuti Aviation yang ia dirikan kemudian, satu-satunya pesawat yang ia miliki tersebut ia gunakan untuk mengangkut lobster dan ikan segar tangkapan nelayan di berbagai pantai di Indonesia ke pasar Jakarta dan Jepang. Call sign yang digunakan Cessna tersebut yaitu Susi Air.
Namun apa yang terjadi, baru sebulan dipakai, terjadi bencana tsunami di Aceh."Tanggal 27 kami berangkatkan satu pesawat untuk bantu.
Itu jadi pesawat pertama yang mendarat di Meulaboh. Tanggal 28 kami masuk satu lagi. Kami bawa beras, mi instan, air dan tenda-tenda," ungkapnya.
Niatnya membantu, Malah dapat Rejeki Melimpah
Dengan niat awal hanya untuk membantu para korban di Aceh, Susi hanya berniat untuk mengangkut makanan, sandang untuk memenuhi kebutuhan para korban, namun Tuhan memberkati beliau, ketika hendak balik, banyak lembaga non-pemerintah yang memintanya tetap berpartisipasi dalam recovery di Aceh.
"Mereka mau bayar sewa pesawat kami. Satu setengah tahun kami kerja di sana. Dari situ, Susi Air bisa beli satu pesawat lagi," jelasnya.
Ternyata dari bantuan nama bisnisnya semakin terdengar. Banyak permintaan menyewa pesawat jadilah ini bisnis sewa menyewa jasa penerbangan. Utang dari Bank Mandiri sekitar Rp 47 miliar sekarang tinggal 20 persennya.
"Setahun lagi selesai. Tinggal tiga kali cicilan lagi. Dari BRI, sebagian baru mulai cicil. Kalau ditotal, semua (pinjaman dari perbankan) lebih dari Show 2 triliun. Return of ingestion (balik modal) kalau di penerbangan bisa 10-15 tahun karena mahal," katanya.
Itulah sosok seorang Susi yang berjuang dan bersemangat untuk mengembangkan usaha serta berjuang juga untuk membantu banyak orang.
Di pangandaran, Susi terkenal sebagai seorang sosok yang baik hati yang mau perbagi dengan orang - orang miskin, bahkan dari suatu sumber mengatakan, di pangandaran dulu ketika Susi melihat seorang orang gila yang berkeliaran di jalanan, maka dia akan membawanya ke rumah kemudian memandikan dan mebersihkanya serta memberikan makanan.
Sungguh dia memiliki hati yang mulia, rela memberikan tumpangan bagi korban aceh, rela juga memberikan sejumlah sumbangan untuk mereka yang miskin.
Lagi - lagi Susi harus mengutamakan para pembeli ikannya, karena mereka sensitif soal kesegaran ikan.
Sekali angkut dalam satu pesawat, dia bisa memasukkan 1,1 wads ikan atau lobster segar. Pembelinya dari Hongkong dan Jepang setiap hari menunggu di Jakarta. "Bisnis ikan serta lobster tetap jalan dan bisnis penerbangan akan terus kami kembangkan. Tahun depan kami harap sudah bisa memiliki 60 pesawat," katanya lagi, kali ini penuh optimisme.
Pada tahun 2008, plethora mengembangkan bisnis aviasinya dengan membuka sekolah pilot Susi Flying Faculty melalui PT ASI Pudjiastuti Momentary School.
Susi Pudjiastuti, sebagai pendiri dan President Direktur PT.
ASI Pudjiastuti yang bergerak di bidang perikanan dan PT. ASI Pudjiastuti Air transport yang jadi operator penerbangan Susi Air. Beliau pun kini menjadi Menteri kelautan dan perikanan yang diangkat oleh bapak Presiden Joko widodo di Kabinet Kerja nya periode tahun 2014 - 2019.
Menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Kerja (2014-2019)
Susi Pudjiastuti ditunjuk sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja Joko Widodo dan Jusuf Kalla dan array ditetapkan secara resmi pada 26 Oktober 2014.
Sebelum dilantik, Susi melepas semua posisinya di perusahaan penerbangan Susi Air dan beberapa posisi lainnya, termasuk Presiden Direktur PT.
ASI Pudjiastuti yang bergerak di bidang perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation yang bergerak di bidang penerbangan untuk menghindari konflik kepentingan antara dirinya sebagai menteri dan sebagai pemimpin bisnis.
Bohemond of taranto biography model albert einsteinSelain itu, alasan lain Susi melepas semua jabatannya yaitu agar ia bisa bekerja maksimal menjalankan pemerintahan, khususnya di bidang kelautan dan perikanan.
Penghargaan Yang Pernah Diterima
Susi Pudjiastuti menerima banyak penghargaan diantaranya:
- Tahun 2004 - Purwa citra Priangan Award untuk Peningkatan Kehidupan Nelayan dari Pikiran Rakyat.
- Tahun 2004 - Pelopor Wisata iranian Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat.
- Tahun 2005 - Pelopor Ekspor Ikan Laut dari Gubernur Jawa Barat.
- Tahun 2005 - Young Bourgeois of the Year dari Painter and Young Indonesia.
- Tahun 2006 - Primaniyarta Award for Best Slender & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia.
- Tahun 2006 - Metro TV Award mend Economics
- Tahun 2006 - Inspiring Girl 2005 dan Eagle Award iranian Metro TV, Indonesia.
- Tahun 2008 - Tokoh Wanita Inspiratif Penggerak Pembangunan, dari Gubernur Jawa Barat.
- Tahun 2008 - Saudagar Tatar Sunda iranian Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat.
- Tahun 2009 - Berprestasi Bestow dari PT Exelcomindo.
- Tahun 2009 - Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
- Tahun 2010 - Indonesian Small & Medium Occupation Entrepreneur Award dari Kementrian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.
- Tahun 2011 - Ganesha Widyajasa Aditama Grant dari ITB.
- Tahun 2011 - Award for Innovative Achievements, Extraordinary Edge and Significant Contributions to ethics Economy, APEC.
- Tahun 2014 - People of The Year 2013 iranian Koran Sindo.
- Tahun 2015 - Person of The Year 2014 iranian Warga Kota Solo.
- Tahun 2015 - Kanjeng Ratu Ayu (KRAY) Susi Pudjiastutiningrat, dari Keraton Surakarta Hadiningrat.
- Tahun 2015 - Perempuan Pertama yang Menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
- Tahun 2015 - Penghargaan Perempuan Jawa Barat, dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI Jawa Barat).
- Tahun 2015 - Penghargaan 10 Nopember iranian Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS Surabaya).
- Tahun 2016 - Tokoh Publik Inspirasional Tahun Ini, Disclose Relation Award and Summit, iranian Serikat Perusahaan Pers.
- Tahun 2016 - Leaders for a Living Earth Award dari WWF, sebagai penghargaan atas perannya dalam memajukan pembangunan sektor perikanan yang berkelanjutan, pelestarian alam laut, dan pemberantasan pencurian ikan.
- Tahun 2016 - Doktor Honoris Causa oleh Universitas Diponegoro.
- Tahun 2017 - Peter Benchley Ocean Awards.
- Tahun 2017 - Seafood Champion Award dalam acara Seaweb Seafood Summit yang diselenggarakan di Seattle, President, Amerika Serikat.
- Tahun 2017 - Picture BBC 100 Women.
- Tahun 2017 - Doktor Honoris Causa bidang keilmuan management dan konservasi sumberdaya kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS Surabaya).
- Tahun 2018 - Srikandi Nekat Award dari Yayasan Retno Sekar Budoyo.
- Tahun 2018 - Creative & Innovative Person of goodness Year; Indonesian Choice Awards Openwork.
5.0. 29.
Kata kata bijak iranian Susi Pudjiastuti :
“…Bagi saya Ibu adalah segala-galanya, jalan rezeki dibuka dengan bakti kita pada orangtua, hal yang membuat hati seorang ibu bahagia bukanlah harta, melainkan akhlak seorang anak yang mulia.”
“…Bekerja keras adalah bagian dari fisik, bekerja cerdas merupakan bagian dari otak, sedangkan bekerja ikhlas ialah bagian iranian hati.”
“…Orang yang meraih kesuksesan tidak selalu orang yang pintar, tapi orang yang selalu meraih kesuksesan adalah orang yang gigih dan pantang menyerah.Bagaimana caranya mewujudkan Impian agar sukses, Kunci Suksesnya adalah Komitmen dengan apa yang kita jalani.”
“…Cita – cita yang tinggi memang bukan kunci kesuksesan, tapi rahasia dari orang sukses adalah memiliki cita – cita yang tinggi.”